BARRU— Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik kepala daerah terpilih pada 20 Februari 2025. Pelantikan ini mencakup gubernur, bupati, dan wali kota yang terpilih pada Pilkada Serentak 2024 tanpa sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), serta mereka yang telah menempuh proses putusan dismissal.
Andi Ina Kartika Sari, politisi Golkar yang maju bersama pasangan Abustan pada Pilkada 2024, termasuk salah satu yang akan dilantik setelah berhasil meraih 44, 85 persen suara. Pasangan Andi Ina Kartika Sari-Abustan unggul atas paslon lainnya, yakni Ulfah Nurulhuda-Mudassir Hasri Gani yang memperoleh 31, 23 persen, serta Muh Aras-Aska (ARASKA) dengan 23, 87 persen suara.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengonfirmasi bahwa keputusan pelantikan pada 20 Februari ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika yang terjadi di Mahkamah Konstitusi. Awalnya, pelantikan dijadwalkan pada 6 Februari, namun kemudian diubah karena adanya perubahan jadwal putusan dismissal di MK.
"Pelantikan ini akan dilakukan serentak oleh Presiden untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa di MK serta yang telah menyelesaikan sengketa melalui putusan dismissal. Kami berharap pelantikan ini dapat segera dilakukan untuk memastikan pemerintahan daerah dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kepastian bagi rakyat, " ujar Tito Karnavian dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR pada Senin, 3 Februari 2025.
Sebanyak 296 kepala daerah yang tidak bersengketa akan dilantik, ditambah dengan sejumlah kepala daerah yang sudah menempuh putusan dismissal di MK. Namun, jumlah pastinya masih belum dapat dipastikan.
Tito juga memastikan bahwa pelantikan tersebut akan digelar di ibu kota negara, Jakarta, meskipun lokasi tepatnya masih dalam pembahasan. Pertimbangan kapasitas tempat menjadi faktor penting mengingat banyaknya undangan yang hadir pada acara tersebut.
Baca juga:
50 Tokoh Perubahan Hadiri Rakor Komandan
|
"Pelantikan ini akan dilaksanakan di Jakarta sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku. Kami akan memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan dengan baik agar kepala daerah terpilih dapat segera bekerja untuk rakyat, " tambah Tito.
Pelantikan serentak ini diharapkan dapat mempercepat proses pemerintahan daerah dan membawa perubahan positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Baca juga:
Pidato Politik Anies Baswedan
|
(mhh)