Barru – Kepolisian Resor Barru bergerak cepat mencegah timbulnya kelangkaan gas LPG bersubsidi di Kabupaten Barru. Sedikitnya 93 personel dikerahkan untuk melakukan pemantauan distributor dan jalur pendistribusian gas LPG bersubsidi di wilayah Barru, Jumat (07/02/2025).
Langkah antisipasi ini untuk mencegah timbulnya kelangkaan dan penimbunan yang dilakukan oleh spekulan dengan memanfaatkan momen peralihan kebijakan rantai distribusi gas melon tersebut.
Berdasarkan hasil pemantauan tim di sejumlah pangkalan dan pengecer, ketersediaan tabung gas masih dalam kategori mencukupi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Barru Iptu Sulpakar. A.S, S.E.
“Sejauh ini ketersediaan LPG masih normal, belum ditemukan kelangkaan, baik di tingkat pangkalan maupun pengecer, ” terang Kasi Humas.
Selain itu, harga jual di pangkalan juga tidak ditemukan kenaikan harga. Gas LPG 3 kilogram masih dijual seharga Rp. 18.000, -.